THE POTENTIAL OF BIDAI WEBBING AS A SUPERIOR PRODUCT IN BENGKAYANG REGENCY BASE ON LOCAL WISDOM

Anyaman bidai merupakan produk kriya yang dihasilkan melalui keterampilan indigineous people masyarakat Dayak Bidayuh. Dengan pendekatan penilaian One Village Product, penelitian ini secara kualitatif menilai potensi anyaman untuk didorong menjadi unggulan khususnya dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Bengkayang. melakukan wawancara mendalam kepada informan ditentukan purposive sampling, diketahui bahwa hanya memperoleh capaian skor 69,8 dari nilai total 100 atau berada pada klasifikasi Bintang 2(**), dimana Bidai masih memerlukan bimbingan dasar, namun berpeluang meningkat sebagai bintang 3 dengan berbagai perbaikan. Meskipun saat sudah mengalami inovasi terkait desain dan ukuran, terdapat beberapa kendala kerap dihadapi. Kendala dimaksud diantaranya yakni: terjadinya kelangkaan rawmaterial terutama bahan baku berupa rotan, ketidakpastian konsumen pasar, serta penyelesaian akhir pengemasan sangat sederhana. Dampaknya, jumlah pengrajin kian hari menunjukkan kecendrungan semakin menurun. Hal itu dinilai ancaman bagi pelestarian kearifan lokal sulitnya mendorong tersebut Oleh sebab itu, diperlukan peran stakeholders menjaga ketersediaan peningkatan kapasitas hasil pelatihan para generasi penerus. Selain dukungan turut terlibat konsistensi promosi membangun relasi baik tingkat lokal, regional maupun skala internasional.